MEDIAACEH.CO, Blangpidie – Peran seorang bidan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak sangat besar. Dengan begitu, profesi bidan tentu harus mempunyai keterampilan kebidanan yang berkualitas dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan di bidang kesehatan.
Hal ini disampaikan Asisten III Sedakab Aceh Barat Daya (Abdya), Yafrizal dalam sambutannya pada acara pelantikan dan Musyawarah Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Abdya yang ke III yang digelar di aula Arena Motel Blangpidie, Sabtu 18 Maret 2017.
“Peran seorang bidan merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Dengan begitu, profesi bidan harus mempunyai keterampilan kebidanan yang berkualitas dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan di bidang kesehatan,” kata Yafrizal.
Yafrizal menyebutkan, seorang bidan tentu harus dapat memberikan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang bermutu dan berkualitas. Apalagi salah satu visi Kabupaten Abdya adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, untuk itu perlu didukung para bidan yang tergabung di organisasi IBI ini.
“Saat ini bidan yang ada di Kabupaten Abdya tercatat sebanyak 496 orang dan tersebar di 9 kecamatan di Abdya,” ujar Yafrizal.
Lebih lanjut dikatakannya lagi, peran bidan sangat mempunyai andil besar untuk pencapaian indikator Indeks Pembangunan Manusia Keberadaan IBI ditengah masyarakat meruapakan ujung tombak dalam memberikan pertolongan proses persalinan normal kepada masyarakat secara tulus ikhlas tanpa melihat status ekonomi mereka.
“Peran dan jasa para bidan bisa dikatakan bagaikan penyelamat manusia. Saya mengucapkan terima kasih atas peran para bidan yang telah mampu menurunkan angka kematian Ibu dan Anak di Kabupaten Abdya,” kata Yafrizal lagi.
Discussion about this post