MEDIAACEH.CO, Palestina – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, berharap pertemuannya dengan utusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat membawa perdamaian bagi Palestina dan Israel. Utusan khusus itu diterima oleh Presiden Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat.
Presiden AS, Donald Trump, pekan lalu menelefon Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. Politikus Partai Republik itu mengundang Abbas ke Gedung Putih. Namun, jadwal pasti kunjungan Abbas ke Negeri Paman Sam masih belum dapat dipastikan.
“Kami akan memutuskan tanggal pertemuan tersebut secepat mungkin,” ujar Abbas singkat dalam konferensi pers, mengutip dari Al Araby, Jumat (17/3/2017).
Ia menyambut baik kedatangan serta diskusi hangat dengan utusan Donald Trump untuk negosiasi internasional, Jason Greenblatt.
“Kami banyak melakukan pertukaran ide. Harapan kami adalah jalinan kontak tersebut pada akhirnya akan menghasilkan perdamaian yang dipimpin oleh AS dan dunia internasional,” sambung Mahmoud Abbas.
Dalam perbincangan lewat telefon pekan lalu, Abbas menyampaikan keprihatinannya terhadap okupasi Israel. Ia juga menekankan pentingnya solusi dua negara (two-state solution) sebagai pilihan strategis untuk memecahkan konflik antara Israel dengan Palestina.
“Presiden Abbas menegaskan komitmen terhadap perdamaian sebagai pilihan strategis untuk mendirikan negara Palestina berdampingan dengan negara Israel,” ujar juru bicara Kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rdainah.
Discussion about this post