MEDIAACEH.CO, Banda Aceh – Ayah angkat dari Park Kwan Kwok alias Abdurrauf (34) warga Korea Selatan, Marzuki warga Gampong Blang Oi mengatakan tidak ada paksaan bagi Park untuk memeluk Islam.
Marzuki kepada wartawan mengatakan, keinginan memeluk Islam disampaikan Park Kwan kepadanya 3 minggu yang lalu.
Di Banda Aceh Park tinggal bersama Marzuki sejak 6 bulan yang lalu. Park di Aceh sedang menjalankan tugasnya sebagai seorang pekerja di sebuah lembaga yang bergerak di bidang kesehatan yang berpusat di Korea Selatan. Di Aceh Park juga membantu pembangunan 60 sekolah yang bertempat di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Semenjak di Aceh Park rajin memantau ritual keagamaan yang dilakukan Marzuki, Abdurrauf bertanya kepada Marzuki perihal kenapa ia sujud ketika siang (dhuhur, red) dan sore hari (ashar).
“Saya jawab saya sedang menyembah Allah. Saya sedang mempersembahkan diri kepada tuhan saya,” kata Marzuki sembari mengeluarkan air mata.
“Boleh saya masuk ke agama bapak?,” kata Marzuki meniru perkataan Park.
Marzuki dengan senang hati menyatakan agar Park memeluk agama Islam dengan hati yang yakin. Sejak menyatakan ingin memeluk agama Islam, menurut penuturan Marzuki, Park sangat senang mendengarkan bacaan Alquran.
Akhirnya pada Kamis 16 Maret 2017 malam Park mengucapkan dua kalimat syahadat dengan suara yang lantang, dan Park berjanji akan membawa istri yang baru dipersuntingnya 3 bulan yang lalu ke Aceh untuk masuk Islam.
Sejak memeluk agama Islam nama Park diganti dengan Abdurrauf sesuai dengan nama tempat ia disyahadatkan yakni Masjid Syeh Abdurrauf, Gampong Blang Oi, Banda Aceh.
“Saya senang dengan nama saya sekarang, daripada nama yang dulu,” kata Abdurrauf.
Sebelumnya diberitakan, Park Kwan Kwok (34) warga Korea Selatan mengucap dua kalimat syahadat di Masjid Syeh Abdurrauf, Blang Oi, Banda Aceh, Kamis Malam 17 Maret 2017.[]
Discussion about this post